Kita Ada di Tengah Revolusi

Standard

Di negara maju, science & teknologi makin berorientasi pada kesejahteraan. Negara nggak banyak tingkah. Kontrol sosial ketat. Kita ini sebenarnya bergerak ke arah mana? Perubahan apa dulu yang ingin kita capai? Revolusi syariat islam? Atau yang mana? Revolusi, tidak bisa kita artikan sebagai riot/pemberontakan. Revolusi adalah sebuah perubahan system secara fundamental. Dan, revolusi (perubahan system) itu sedang berlangsung, secara konstan, tanpa henti, bahkan hari ini, detik ini Continue reading

Ilusi Zakat

Standard

Zakat adalah ilusi. Sama seperti bantuan langsung tunai, yang diberikan kepada pemerintah, beberapa tahun lalu saat BBM naik. Seperti para anak negeri yang berjibaku ingin naik haji, memberikan recehan untuk anak jalanan demi pahala tiap tahunnya. Tapi, apa zakat itu mensejahterakan? Kenapa kita indonesia, salah satu penduduk muslim terbesar, malah banyak yang miskin? Continue reading

Semua Demi Uang

Standard

Menurut Karl Marx, yang menjadi dasar semuanya adalah motif ekonomi. Ia menghasilkan pola dalam masyarakat, termasuk agama. Bukan hanya agama, tapi juga pemikiran, kebiasaan dan lain lain juga dibentuk dari motif sosial-ekonomi. Pengaruh pengaruh yang terjadi, berhubungan erat dengan teori ketidaksadaran manusia.

Lebih jauh mengenai ini, baca buku Freud, Marx dan Erich Fromm – Beyond The Chains of Illusion. Continue reading

Ada Apa Sebelum Awal

Standard

Banyak alasan kenapa orang sering sekali berargumen bahwa universe (semesta) ada awal. Hanya dengan argumen ini, tuhan bisa disisipkan & difungsikan sebagai “first cause” ataupun prime mover of the universe.

Jika seseorang percaya bahwa universe memiliki awal, maka yang harus dipertanyakan adalah, “ada apa sebelum awal?”

Jika dalam argumen ini dia ingin sekali menyisipkan tuhan ke dalamnya, maka apa yang tuhan kerjakan sebelum semesta? Continue reading

Trial & Error

Standard

Tuhan adalah desainer gagal, buktinya 99,99% spesies yang pernah ada di bumi sudah punah. Product defect? Trial & error?

Tuhan menciptakan semua? Dengan logika tersebut, tuhan juga ciptain virus HIV buat bunuh manusia. Mengobati AIDS adalah melawan kehendak tuhan.

Sakit penyakit disebabkan oleh virus dan bakteri yang diciptakan untuk membunuh manusia, jangan dilawan kehendak tuhan!

Jadi kalo sakit, gak usah berobat. Biarkan kehendak tuhan termanifestasi, biarkan tuhan lakukan apa yang dia mau.

Mengenai Surat Korintus

Standard

Menjawab pertanyaan seorang follower tentang ayat di surat Korintus yang melarang orang kristen menikah dengan non-kristen.

Banyak orang kristen gak tau kalo surat Paulus ke jemaat Korintus itu ada 4, bukan 2. Yang 2 lagi ke mana? Walahualam :)

Kok bisa tau ada 4? Karena penulisnya sendiri yang mention 2 suratnya yang lain itu di dalam 1 Korintus dan 2 Korintus. Banyak kitab-kitab di dalam alkitab yang sebenarnya berbentuk surat dalam arti literal/harafiah, dipake sebagai korespondensi ke pihak lain. Akhirnya alkitab jadi buku yang jauh dari sempurna, karena cuma berisi satu sisi dari surat-surat tersebut. Surat-surat balasannya gak ditampilkan. (Sumber: earlychristianwritings.com)
Ibarat baca conversation di twitter, reply pihak lain gak bisa dibaca (karena diblok, misalnya? :) ). Akhirnya cuma bisa nebak-nebak, lagi ngomong apa nih orang. Kalo di kristen ada hermeneutika, dalam islam ada asbabun nuzul. Sebab ditulisnya ayat, atau bahasa kerennya: ilmu tafsir. Ilmu tafsir berguna untuk pemimpin-pemimpin agama, untuk ngajarin dan jelasin ayat-ayat yang susah dipahami oleh kaum awam.

Tapi kenapa kaum awam gak disuruh belajar ilmu tafsir? Yah kalo gitu ntar para pemuka agama dapet duit dari mana? :)

Inti surat paulus ke jemaat korintus itu sebenarnya cuma jawab tuduhan-tuduhan dari beberapa guru jemaat di sana. Jadi ceritanya gini. Paulus pergi ke Korintus ketemu jemaat di sana. Tinggal di sana sekitar 18 bulan, trus pergi lagi. Begitu dia ke sana lagi, dia dituduh, dibilang rasul palsu dll. Yang nuduh itu datang dari kalangan internal di sana. Surat 2 Korintus itu isinya pembelaan dia dan sekaligus nuduh balik kalo yang nuduh dia itu sebenarnya kafir (unbeliever). Jadi surat itu gak ada hubungannya sama pacaran dan kawin-kawinan, seperti yang dipake para pendeta untuk nakut-nakutin jemaat.

Jadi kalo ada pendeta ngajarin kamu soal ga bisa nikah karena ayat itu, suruh dia belajar hermeneutika surat Korintus dulu.

Rotary Club

Standard

Jokowi disetir zionis yah xD “@funnyleech: @agamajinasi bro, monggo baca lelucon ini x)) http://arrahmah.com/read/2013/01/26/26315-pengamat-intelijen-jokowi-dikendalikan-zionis.html

Artikel soal pengamat ‘intelijen’ ngomong tentang Jokowi tersebut bisa diliat dari beberapa sudut. Mulyo Wibisono yang mantan ketua BAIS itu udah jadi narasumber tetap beberapa media islam garis keras. Bahkan ketika narasumbernya dikatakan sebangai dari “sumber yang terpercaya”, itu gak jauh dari si om Wibi(sono) dan lingkaran dia.

Tapi biarlah urusan si om wibi dan latar belakangnya dikultwit-in sama akun intel di sebelah sana xD

Sudut yang lain itu adalah ketika membaca artikel tersebut dari sudut pandang Rotary club itu sendiri. Rotary Club itu antek zionis datengnya langsung dari doktrin Al Qaeda: http://www.feastofhateandfear.com/archives/al_qaeda.html. Saikh Al azhar di Mesir taun 1985 pernah keluarin fatwa larang muslim untuk masuk Rotary: http://www.tinyrevolution.com/mt/archives/000032.html

Sebenarnya Rotary itu apa sih? Gak jauh dari klub buat nongkrong para pengusaha ngobrolin segala macem dan tampil eksis. Awalnya itu didiriin di Chicago, patungan duit buat bangun… WC umum. Ya, Anda gak salah baca. Public toilet.

Cuma karena DULU beberapa anggotanya yahudi dan juga jadi anggota Mason, citra itu trus terbawa. Guilty by association. Rotary itu udah ada di mana-mana, termasuk di negara-negara Islam. Nyebarnya ini yang bikin islam fundies gelisah dan jadi parno. Padahal keanggotaan klubnya itu sukarela dan non-binding. Bahkan di banyak tempat cuma jadi tempat buat naikin status sosial. Konsep Rotary itu antek zionis itu paradigma lama banget, sejak dari pra PD 1. They should come up with a new one.

Tau sendirilah (islam) fundies, begitu denger kata humanitarian, sekuler, udah kaya kode kalo itu antek zionis. Jangan salahin orang-orang indonesianya kalo banyak yang terobsesi sama yahudi arau zionis. Mereka cuma korban propaganda. Propagandanya sendiri datang dari sentral-sentral wahabis di timur tengah. Langsung diinspirasikan dari ayat-ayat Quran. Dibaca, diajarkan dan disebarkan oleh pemuka-pemuka agama.

Mirip kaya sepakbola di Eropa. Maennya di mana, yang ribut siapa. ;)

Transenden dan Imanen

Standard

Agama-agama berusaha mengenal dan memperkenalkan tuhan yang sifatnya transenden dan imanen. Yang jauh dan yang dekat.

Transenden artinya tuhan elo melampaui alam semesta dan juga melampaui pemikiran elo. Gak bisa dijangkau.

Imanen artinya tuhan elo usaha PDKT ke elo. Bisa lewat bayi ajaib kaya yesus atau suara-suara di gunung sinai atau gua hira. Supaya -katanya- akhirnya umat bisa mengenali tuhannya.

Kalo elo cuma mengakui yang transenden, artinya elo gak bisa klaim tuhan itu yang kaya gimana. Entitas dan sifat-sifatnya mustahil diketahui. Cuma bisa nebak-nebak alias hipotesa dan asumsi, (mungkin) ada tuhan. Tapi siapa dia, bagaimana dia, mustahil diketahui.

Nah elo sebagai teis, tau tuhan dari mana? Wahyu kitab suci? Berarti konsep tuhan elo itu juga imanen. Masuk ke dimensi ruang dan waktu. Kalo masuk ke dimensi ruang dan waktu, itu artinya tuhan elo MESTI punya tempat atau wadah untuk mewahyukan dirinya. Kalo ada orang islam atau kristen ngeklaim tuhannya gak nempatin ruang dan waktu dan MUSTAHIL dijangkau oleh pemikiran manusia, mesti dipertanyakan imannya, apakah imannya sesuai seperti yang diajarkan oleh agama/kitab sucinya.

Kalo cuma tuhan transenden, jadi siapa dong yang ngasih wahyu di gua hira, gunung sinai, atau inkarnasi jadi yesus? Apa itu si Setan? XD

Kalo tuhan elo cuma transenden, ya selesai semuanya. Gak ada konflik Palestina, jihad bom bunuh diri, atau penginjilan pake indomie. Kalo elo ngaku tuhan itu cuma transenden yang mustahil dijangkau, iman elo gak beda jauh sama keateisan gue.

Apa Bener Keywordnya?

Standard

Orang kristen sering bangga, nunjukin beberapa research soal orang-orang yang pergi ke gereja lebih bahagia daripada yang gak. Tapi apa bener keywordnya “gereja”? Tentu gak. Siapapun yang sering ngumpul bareng sama orang lain lebih bahagia daripada yang gak. Makanya sering dibilang “humans are herd animals.” Manusia umumnya demen nongkrong, ada collective values (positif), ada juga peer pressure (negatif).

Begitu juga soal berdoa. Orang jadi tenang setelah berdoa BUKAN bukti kalo:

1. doa itu manjur, atau

2. tuhan itu eksis, atau

3. agama itu bermanfaat.

Pernah nonton film Adam Sandler yang “Anger Management”? Di situ diajarin “mantra’ buat bikin tenang: “Goosfraba!” :)

Goosfraba sebenarnya kata yang gak ada artinya sama sekali. Tapi mau pake kata apapun jadi ‘efektif’ (tanda kutip) asal ada repetisi dan delusi. Ketika delusi timbul akibat sugesti, mau baca mazmur 23 atau ayat kursi JUGA bakal ‘efektif’. Karena isi kata/kalimatnya sebenarnya gak penting. Sugesti yang sama pas elo disuruh kantongin batu kalo kebelet mau boker. Apa batunya ajaib bisa bikin elo jadi tahanin kebelet? Tentu tidak.

Umat Ngawuriyah Ngimpi Memimpin Dunia

Standard

Dari dulu saya bilang, aneh ada wanita-wanita beragama di mana soal baju sampe klitoris diatur kaum pria dengan bawa-bawa tuhan. Mungkin di timur tengah memang banyak kambing berwarna hitam. Ajaran-ajaran agama-agama samawi penuh dengan kambing hitam. :)

Yang memperkosa siapa, yang disalahin baju wanita. Yang syahwatnya gede siapa, yang disalahin klitoris wanita kegedean (makanya disuruh sunat). Banjir di Jakarta trus berulang sejak awal 1900-an, yang disalahin malah pelacur-pelacur dan patung di istana negara yang dadanya keliatan.

Dengan pola mistis dan ngawur kaya gitu, apa bisa diharapin memimpin peradaban manusia untuk selesaiin masalah-masalah dunia?

Jadi apa bedanya sama dukun yang pasiennya komplen sakit kepala terus disuruh kumur-kumur pake air yang udah dibaca-bacain? Gak ada. Memang jadi ironis liat kaum beragama ketawain orang yang suka ke dukun atau baca zodiak. Mereka gak nyadar mereka sama aja:

Percaya tahyul.