sumpah serapah

Standard

Tuhan yang kagak becus perlu dikasih hio, kembang 7 rupa, menyan, kasih bingkai emas, dan ketololannya yang rupa rupa.

Tuhan yang maha tapi nggak becus itu seharusnya dikentututin, diketawain, dikencingin, diberakin.

Gak usah repot-repot berdoa, Tuhanmu gak mendengarkan doamu…

Gak usah capek-capek beribadah, Tuhanmu gak memperhatikanmu…

Gak usah repot-repot beragama, Tuhanmu gak ada.. Dia cuma sosok imajiner.

 

Di indonesia, tak percaya Tuhan, hukumannya penjara. Hanya idiot yang berpikir, bahwa ide bisa diberangus di kakus penjara. Sumpah serapah aku tujukan kepada fasis fasis yang terberkati, yang mengaku hanya 1/8 level di bawah Tuhan. Orang yg sok toleransi “gak mau jelekin agama lain” itu seperti orang yg membela penjahat yg bikin dirinya sekarat. Orang-orang idiot ini terus aja bertanya: ngapain sih jelekin/nyerang/pusingin agama? Yang penting urus diri sendiri. Saya ulang lagi: ketika agamamu merebut kebebasan dan merusak kenyamanan hidup saya dan banyak orang, ia jadi agenda politik saya! Bom bunuh diri, bacok-bacokan antar agama, perpecahan dalam keluarga, bakar-bakaran, semua karena agama. Dan kau bilang, saya diam saja?

Buka matamu, liat sekelilingmu, ada ketegangan dibalik senyum. Perang antar agama bisa pecah kapan saja, dan kau masih sok toleransi? Kalau kau muslim, ya jelas kau bisa sok toleransi karena kau yang berkuasa di bumi Indonesia. Semua takut padamu. Keberadaan masing-masing agama saja secara default sudah otomatis menghina agama lainnya. Jadi jangan banyak bacot. Kalo saya yg gak puasa jadi harus ikut puasa karena warung semua harus tutup, apa bukan hak saya untuk komplain?

Leave a comment