Kebetulan adalah hal yang terjadi dari banyak kemungkinan, didukung dengan kondisi yang membuat hal tersebut terjadi. Bahkan, kalo emang tuhan bener ada, iapun juga ada karena kebetulan.
Oleh agama, “kebetulan” adalah tempat tuhan disekap, dengan kemistisan, logika tiarap dan segala keirasionalannya. Ia mengerangkeng pikirannya sendiri demi dongengnya yang sudah dirasa complete cuman karena hasil nyocok-nyocokin. Sehingga, semakin hari, kotbah orang orang sinting makin laku keras karena katanya “semua sudah diatur sama tuhan”.
Bagi kamu, kepercayaan lain aneh dan gak masuk akal. Bagi orang lain, kepercayaan kamu yang aneh dan gak masuk akal. Agamamu, Tuhanmu, dan nabimu, hanya benar di mata kamu. Pikirkan itu baik-baik. Bagi kamu, saya aneh dan gak masuk akal. Bagi saya, kamu aneh dan gak masuk akal. Kita hidup dalam delusi masing-masing. Siapa yang benar, siapa yang salah, TIDAK ADA YANG TAU! Tapi paling tidak, saya mengakui hal itu. Kamu berani ngaku gak?
agamajinasi 